CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 24 Mei 2008

JENIS-JENIS KAMERA

Media rekaman handy camera berformat analog (VHS) merekam sinyal gambar dan suara di jalur analog pita video. Karena itu setiap kali dikopi di pita lain akan berkurang mutu gambar dan suaranya. Agar anda dapat membedakan kamera dan hasil kamera yang dipakai di sini diberikan beberapa macam jenisnya, antar lain:
a. VHS Standarb. VHS Superc. Video-8d. Video-Hi8
a. Handy Camera VHS Standar
Sebutan VHS Standar disebabkan oleh kesamaannya dengan alat perekam biasa yang disebut VCR dan dapat diputar dari sana setelah digunakan shoting. Karena kehalusan gambarnya dibangun 250 garis mendatar, harganya murah dan mudah didapat.
b. Handy Camera VHS Super
Kehalusan gambar VHS Super adalah 400 garis mendatar. Pita rekamannya tidak bisa diputar dari VCR karena kamera itu sendiri dapat disambung ke TV untuk melihat gambar dan suaranya.

c. Handy Camera Video-8
Yang tergolong ke format analog tapi dengan pita kasety kecil seukuran kaset lagu disebut Video-8 atau berukuran 8 milimeter.
Mutu gambar dan suaranya lebih bagus dari jenis VHS.


d. Handy Camera Video-Hi8
Demikian juga jenis kamera untuk format Video Hi-8 yang nyaris sama dengan Video-8 kecuali disebabkan kehalusan gambar dan mutu suaranya yang lebih tinggi.


2. Format Digital
Kamera berformat digital berbeda jauh dengan kamera berformat analog. Pengertian digital berhubungan dengan reproduksi gambar dan suara yang tak berubah dan dapat disimpan di komputer. Hubungannya dengan komputer menjadikannya mudah dalam penyuntingan dan penyiaran melalui web. Mutu gambar dan suaranya mencapai 500 garis mendatar.
Anda dapat mengetahui beberapa macam jenis kamera berformat digital, antara lain:
a. Mini DVb. Digital 8c. DVD
a. Handy Camera Mini DV
Kamera dengan format digital Mini DV nampaknya dikembangkan pertama kali untuk memenuhi keperluan pengguna personal computer terutama untuk mengambil gambar diam. Namun perkembangannya lebih terasa menyempurnakan hasil serupa yang dapat disajikan kamera berformat analog, misalnya terlihat dari pemantauan hasil layar monitor.
Adapun kehalusan gambarnya mencapai 500 garis mendatar.
b. Handy Camera Digital 8
Pada dasarnya jenis kamera ini sama dengan kamera berformat digital lainnya kecuali kekhasannya seperti video-8 juga yang kasetnya berukuran 8mm. Jenis ini hanya diproduksi Sony.

c. Handy Camera DVD
Kamera berformat digital model baru adalah DVD. Kemampuan utama DVD adalah dalam pengolahan hasil dimana semua kamera melakukan perubahan sinyal magnetik, disini dilakukan metode pembakaran.
Bentuknya berbeda sedikit dari yang lain karena badan kamera memberi tempat pada disc pembakaran.

B. Persiapan Shoting
Pengguna handy camera umumnya tidak terlalu pusing dengan persiapan-persiapan seperti yang akan dijelaskan di bawah ini. Namun agar ada pengetahuan umum tentang hal itu, setidaknya cara mempersiapkan peralatan shoting harus diketahui.
Agar dapat menggunakan handy camera dengan baik, selayaknya Anda melakukan persiapan yang matang menyangkut:
Pemeriksaan kamera
Mengisi batere
Mempersiapkan lighting
Menyediakan kabel yang diperlukan
menyediakan bahan baku
Mempersiapkan kelengkapan lain termasuk tripod.
1. Pemeriksaan Kamera
Sebelum digunakan periksalah handy camera yang akan dipakai. Cara yang lazim adalah dengan menghidupkannya dan melakukan simulasi shoting. Lalu diplayback untuk mendengar suara dan melihat gambarnya.
2. Mengisi Batere
Sebenarnya mana yang lebih dulu memeriksa kamera atau mengisi batere tak jelas karena lamera hanya dapat dihidupkan dengan batere terisi.
Karena itu biasakan mengisi batere setelah selesai melakukan shoting.
3. Mempersiapkan Lighting
biasanya pengguna handy camera jarang merasa perlu menggunakanperalatan lighting untuk menambah mutu gambarnya karena dengan penerangan yang minim pun sudah didapat gambar yang memadai.
Lighting handy camera biasanya ditaruh di atas lensa. Namun bila cahaya kurang cukup dapat menggunakan lampu halogen dan mini-kit lighting.
4. Menyediakan Kabel
Kabel merupakan urat-darahnya produksi media, namun dalam skala kecil seperti produksi menggunakan handy camera, kabel yang digunakan haruslah yang sesuai.
Penggunaan kabel sebenarnya bukan hanya untuk lighting tapi untuk menyambung sumber daya dengan yang memerlukannya, misalnya untuk preview.
Kabel-kabel untuk mikropon termasuk yang harus disediakan menurut keperluannya.

5. Menyediakan Bahan Baku
Bahan baku yang diperlukan untuk melakukan sebuah shoting adalah bahan baku berupa pita kaset, seperti sudah dijelaskan dalam bahasan awal.

6. Menyediakan Kelengkapan Lain termasuk Tripod
Yang terakhir dari semuanya adalah menyediakan kelengkapan penunjang shoting yang standar seperti membawa charger, filter-filter dan yang berhubungan dengan tata cahaya, sound-boom jika perlu, kabel cadangan, toolkit, plakban dan yang terpenting adalah tripod.

C. Pelaksanaan Shoting
Pemakaian handy camera dalam pelaksanaan shoting sebenarnya bertujuan untuk memudahkan pengguna ketika shoting.
Agar lebih berhasil mendapat gambar yang bagus perlu diperhatikan hal-hal berikut:
Hidupkan kamera.
Pilih manual atau otomatis.
Tentukan menu.
Lihat monitor.
Tekan tombol"on" untuk mendapatkan hasil seperti terlihat di monitor.
Tekan tombol "off" untuk menghentikan pemotretan.
Playback untuk mengetahui hasil.
Jika No Good (NG) ditutup dengan memotret pada pita yang tidak perlu disimpan itu.

0 komentar: